10.7.14

Hokben: Membrandingkan brand

Hoka-hoka Bento adalah salah satu restoran cepat saji ala jepang buatan aseli Indonesia, didirikan pada tahun 1985 di Kebon kacang Jakarta oleh PT. Eka Bogainti, tepatnya 18 April 1985. Percaya atau tidak restoran ini memasak masakan jepang tetapi yang membuat masakan jepang tersebut adalah orang Indonesia, sampai saat ini Hoka Hoka Bento berdiri tidak ada keterlibatan orang Jepang.
Saya ingat jaman ABG, ngajakin cewe makan di Hoka-Hoka Bento itu udah keren banget, dan pasti seneng tuh si doi hehehe, dan rasanya waktu itu jepang banget deh, ga nyangka ternyata asli buatan Indonesia. Biasa kalo mw ngajak doi, saya singkat Hoka-hoka Bento menjadi Hokben, ya semua orang sudah tau kalo Hokben adalah singkatan dari Hoka-Hoka Bento.
Brand Hoka Hoka Bento sebagai restoran cepat saji ala jepang adalah tempat makan alternatif yang ramah di lidah untuk makanan jepang, dengan harga yang bersaing. Di setiap restoran Hokben selalu disambut oleh karakter cewe dan cowo yang bisa geleng2 kepala khas karakter gambar kartun jepang dari karakter hoka hoka bento (Taro yang laki-laki dan hanako yang perempuan).
gambar diambil dar anneahira.com

Hoka Hoka Bento artinya dalam bahasa indonesia adalah makanan hangat yang dibekal, nah biasanya bekal ini sering dihias-hias, bahkan sampe jadi karakter tertentu. Kebiasaan menghias makanan bekal ini sudah menjadi umum dilakukan di Jepang. kira-kira contohnya seperti ini.
gambar diambil dari mybentodelicious.com
Kemudian untuk logo lengkapnya hokben adalah tulisan hoka hoka bento dan karakternya tersebut.
gambar diambil dari menugila.com
Dari tahun 1985 sampai tahun 2012 logo Hoka-Hoka Bento tidak berubah, hanya terjadi perubahan layout saja.
restoran hoka hoka bento pertama di kebon kacang Jakarta 1985. gambar diambil dari hokben.co.id
Tak disangka tak dinyana, panggilan Hokben yang kian hari kian dikenal masyarakat luas telah melahirkan sebuah brand pada restoran Hoka Hoka Bento. Sehingga pada akhirnya sejak tahun 2013, restoran Hoka Hoka Bento merubah logonya menjadi Hokben, sesuai citra yang disematkan oleh masyarakat luas.
gambar diambil dari landor.com
Satupersatu restoran dirubah, kemasanpun demikian, dan setelah dicanangkan, menurut landor.com, semua restoran yang sudah diganti logonya mengalami peningkatan penjualan sampai 20%, dan direncanakan pada tahun 2015 semua restoran telah diganti logonya dan dirubah tampilannya sesuai logo yang terbaru.
Memanfaatkan apa yang berkembang, dan terbukti Brand bisa hidup sendiri kemudian dihidupkan, atau memang ada yang sengaja dirancang, tetapi tidak semua produk bisa sampai memiliki sebuah brand, karena brand tergantung perkembangannya dan penerimaanya di masyarakat.

Selain Hokben yang membrandingkan brand, dulu saya ingat Gudang Garam Filter pernah membuat iklan tentang sebutan-sebutan produk mereka di masyarakat, dan yang saya ingat sekali adalah sebutan Gudang Garam Filter di Jawa Barat adalah Garpit, dan ada juga sebutan lainnya didaerah lainnya, sehingga Gudang Garam Filter memiliki brand tersendiri di tiap daerah. lihat deh nih iklannya hehe baru nemu lagi.